Alamat Kantor:
Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia
Mari kita cari tahu bagus mana antara Pertamina Dex vs Dexlite.
Sebagai pengguna kendaraan bermesin diesel, pasti Anda familiar dengan dua jenis bahan bakar berkualitas tinggi dari Pertamina, yaitu Pertamina Dex dan Dexlite.
Keduanya menawarkan berbagai keunggulan untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan ramah lingkungan. Namun, di balik kesamaan nama dan kualitasnya, keduanya memiliki karakteristik berbeda yang perlu Anda ketahui agar dapat memilih bahan bakar yang tepat untuk kendaraan Anda.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan sulfur.
Pertamina Dex, diluncurkan pertama kali pada tahun 2005, merupakan solar berkualitas tinggi yang memenuhi standar emisi Euro 3 dan 4 dengan kandungan sulfur rendah, bahkan lebih rendah dari standar Euro 4. Ini menjadikannya bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Sementara itu, Dexlite hadir dengan kandungan sulfur yang lebih tinggi, walau tetap aman dan ramah lingkungan.
Perbedaan lainnya dapat dilihat dari angka cetane. Pertamina Dex memiliki angka cetane 53, sedangkan Dexlite memiliki angka cetane 51.
Angka cetane yang lebih tinggi pada Pertamina Dex menunjukkan kualitas pembakaran yang lebih baik dan efisien. Hal ini berdampak pada peningkatan performa mesin dan penghematan bahan bakar. Namun, Dexlite dirancang untuk mesin diesel modern dengan sistem common-rail, khususnya SUV dan kendaraan diesel terbaru.
Perbedaan ini membuat Pertamina Dex cocok untuk berbagai kendaraan diesel, mulai dari kendaraan berat seperti truk, bus, hingga alat berat.
Performa mesin yang lebih optimal dan penghematan bahan bakar yang signifikan menjadi nilai tambah bagi kendaraan-kendaraan tersebut.
Sementara itu, Dexlite dirancang khusus untuk mesin diesel modern dengan sistem common-rail yang umumnya digunakan pada SUV dan kendaraan diesel terbaru.
Berikut adalah perbandingan detail antara Pertamina Dex dan Dexlite yang akan membantu Anda memilih bahan bakar yang sesuai:
— Pertamina Dex: Kandungan sulfur < 300 ppm (Euro 3) dan bahkan lebih rendah lagi (Euro 4).
— Dexlite: Kandungan sulfur maksimal 1200 ppm.
Perbedaan signifikan pada kandungan sulfur ini menjadi faktor utama yang membedakan Pertamina Dex dan Dexlite. Pertamina Dex dengan kandungan sulfur rendah lebih ramah lingkungan karena menghasilkan polusi gas buang yang lebih sedikit.
Hal ini juga dapat membantu memperpanjang masa pakai mesin dan komponennya.
Catatan:
— Pertamina Dex: Angka cetane 53.
— Dexlite: Angka cetane 51.
Angka cetane menunjukkan kualitas pembakaran bahan bakar diesel. Angka cetane yang lebih tinggi berarti pembakaran lebih sempurna dan efisien.
Pertamina Dex dengan angka cetane 53 menghasilkan pembakaran yang lebih baik dan lebih efisien dibandingkan Dexlite yang memiliki angka cetane 51. Hal ini memberikan beberapa keuntungan seperti:
— Peningkatan Performa Mesin: Pembakaran yang lebih baik dan efisien menghasilkan tenaga yang lebih besar dan responsif.
— Efisiensi Bahan Bakar: Pembakaran yang optimal menghasilkan penghematan bahan bakar yang signifikan.
— Pengurangan Emisi: Pembakaran yang lebih sempurna menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit dan lebih ramah lingkungan.
— Pertamina Dex: Direkomendasikan untuk berbagai kendaraan diesel, baik kendaraan berat maupun ringan, termasuk truk, bus, alat berat dan kendaraan diesel dengan mesin yang lebih tua.
— Dexlite: Direkomendasikan untuk kendaraan diesel modern dengan sistem common-rail, khususnya SUV dan kendaraan diesel terbaru.
Dexlite dirancang khusus untuk mesin modern dengan sistem common-rail yang mampu memanfaatkan angka cetane 51 dengan optimal.
Sistem common-rail pada mesin modern lebih sensitif terhadap kualitas bahan bakar, sehingga Dexlite dengan kandungan sulfur yang lebih tinggi tetap aman digunakan.
Baik Pertamina Dex maupun Dexlite memiliki keunggulan masing-masing.
Pertamina Dex menawarkan kualitas yang lebih baik dengan kandungan sulfur yang lebih rendah, sementara Dexlite berfokus pada mesin diesel modern dan menawarkan efisiensi yang lebih tinggi untuk kendaraan tersebut.
Pilihan yang tepat tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi kendaraan Anda. Konsultasikan dengan buku manual kendaraan atau bengkel resmi untuk menentukan jenis bahan bakar yang paling sesuai untuk kendaraan Anda.
Dengan memilih bahan bakar yang tepat, Anda dapat menjaga performa mesin tetap optimal, meminimalkan emisi gas buang dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.