Alamat Kantor:
Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia
Sekarang kita akan bahas Perbedaan Oli 5w 30 dengan 10w 40, bagus mana.
Sebagai pemilik mobil, kita pasti pernah mendengar tentang berbagai jenis oli mesin, termasuk 5W-30 dan 10W-40.
Kedua jenis oli ini memiliki kekentalan berbeda yang mempengaruhi kinerja mesin, terutama dalam kondisi suhu ekstrem. Namun, mana di antara keduanya yang tepat untuk mobil kesayangan kita?
Sebelum menentukan pilihan, mari kita pahami lebih detail tentang perbedaan oli 5W-30 dan 10W-40. Angka-angka pada kode oli menggambarkan kekentalan dan angka pertama menunjukkan kekentalan oli saat suhu dingin dan angka kedua menunjukkan kekentalan oli pada suhu panas.
Singkatnya, 5W-30 lebih encer daripada 10W-40 di kedua suhu dingin dan panas dan ini memiliki pengaruh yang signifikan pada kinerja mesin.
Oli 5W-30 memiliki kekentalan yang lebih rendah pada suhu dingin, membuatnya lebih cepat mengalir ke seluruh mesin. Hal ini memungkinkan mesin lebih mudah dihidupkan, terutama pada cuaca dingin, karena pelumasan terjadi lebih cepat.
Sebaliknya, oli 10W-40 memiliki kekentalan yang lebih tinggi pada suhu dingin, membuatnya lebih lambat mengalir dan memerlukan waktu pemanasan lebih lama.
Akibatnya, mesin mungkin terasa lebih berat dan kurang responsif saat pertama kali dihidupkan pada cuaca dingin.
Ketika suhu panas, oli 5W-30 tetap lebih encer dibandingkan dengan 10W-40.
Hal ini membuat oli 5W-30 lebih efisien dalam meminimalkan gesekan, sehingga meningkatkan kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar.
Efisiensi bahan bakar yang lebih baik menjadi keuntungan tambahan bagi pengguna 5W-30, khususnya di era harga bensin yang terus merangkak naik.
Di sisi lain, oli 10W-40 yang lebih kental pada suhu panas memberi pelumasan yang kuat pada mesin. Hal ini membantu melindungi mesin dari keausan pada suhu tinggi, tetapi dapat menimbulkan peningkatan gesekan dan konsumsi bahan bakar.
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, oli 5W-30 cenderung lebih efisien bahan bakar karena kekentalannya yang lebih rendah pada suhu panas.
Oli lebih encer ini memungkinkan mesin bekerja lebih ringan dan menggunakan bahan bakar yang lebih sedikit untuk menghasilkan tenaga yang sama. Maka, dari perspektif ekonomi, penggunaan oli 5W-30 bisa menjadi pilihan yang bijak.
Oli 10W-40, dengan kekentalannya yang lebih tinggi, seringkali dianggap lebih baik dalam melindungi mesin dari keausan pada jarak tempuh tinggi.
Namun, tidak selalu demikian, karena oli 5W-30 full sintetis juga mampu memberikan perlindungan yang baik, meskipun kekentalannya lebih rendah.
Catatan: Perbedaan oli SAE 90 dan SAE 140
Pilihan oli juga dipengaruhi oleh jenis mobil.
Mobil yang lebih tua cenderung lebih baik menggunakan oli 10W-40, sementara mobil yang lebih modern biasanya direkomendasikan menggunakan oli 5W-30.
Pastikan untuk selalu membaca panduan pemilik mobil untuk mengetahui spesifikasi oli yang tepat untuk mobil Anda.
Sebagai pemilik mobil, kita harus selalu memprioritaskan kesehatan mesin dengan memilih oli yang tepat. Konsultasikan dengan mekanik terpercaya atau bengkel resmi untuk mendapatkan rekomendasi oli terbaik untuk jenis mobil kita.
Selain itu, gunakan oli berkualitas tinggi dari merek terpercaya seperti Q8Oils.
Q8Oils menawarkan berbagai pilihan oli mesin, termasuk 5W-30 dan 10W-40, dengan kualitas dan perlindungan yang optimal untuk mesin mobil. Jagalah mesin mobil Anda dengan baik dan nikmati perjalanan yang aman dan nyaman!
Pilihan antara oli 5W-30 dan 10W-40 tergantung pada kebutuhan dan kondisi mobil. Oli 5W-30 umumnya lebih cocok untuk cuaca dingin dan mobil modern, sedangkan 10W-40 lebih baik untuk cuaca panas dan mobil yang lebih tua.
Namun, sangat penting untuk selalu mengikuti rekomendasi produsen mobil dalam buku panduan untuk menentukan jenis dan viskositas oli yang tepat.
Penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi dapat merusak mesin dan mengurangi umur pakai komponennya.