Alamat Kantor:

Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia

Perbedaan CDI Fizr Ori dan Kw

Perbedaan CDI Fizr Ori dan Kw. Mulai dari kualitas cetakan dan detail logo Yamaha, kabel dan sarung kabel, tektur material, kode dan markting CDI
Perbedaan CDI Fizr Ori dan Kw

Memilih Yamaha Fiz R Original

Ketika ingin membeli CDI, anda harus tahu perbedaan CDI Fizr Ori dan Kw. Sehingga tidak salah membeli CDI yang tidak asli.

Memiliki motor Yamaha Fiz R kesayangan tentu membuat kita ingin merawatnya dengan komponen terbaik. Salah satu komponen vital yang seringkali menjadi sorotan adalah CDI (Capacitor Discharge Ignition).

CDI bertanggung jawab untuk mengontrol pengapian busi, sehingga mempengaruhi performa mesin, akselerasi dan efisiensi bahan bakar motor kita.

Sayangnya, di pasaran banyak beredar CDI Fiz R KW (Kualitas rendah) yang seringkali ditawarkan dengan harga jauh lebih murah dibandingkan CDI original.

Meskipun terlihat serupa, terdapat beberapa perbedaan signifikan antara CDI Fiz R original dan KW yang perlu kita perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli.

Perbedaan ini tidak hanya sekadar soal harga, tetapi juga terkait dengan performa mesin, ketahanan serta potensi risiko kerusakan yang mungkin terjadi.

Memilih CDI yang tepat sangat penting untuk menjaga performa optimal mesin Yamaha Fiz R Anda dan menghindari biaya perbaikan yang tidak terduga di kemudian hari.

Mari kita telusuri lebih dalam lima perbedaan krusial antara CDI Fiz R original dan KW, sehingga Anda dapat membuat keputusan pembelian yang tepat dan bijak.

Ingat, investasi pada komponen berkualitas seperti CDI original akan berdampak positif pada performa dan keawetan motor Anda dalam jangka panjang. Berikut ini perbandingan mendetail yang akan membantu Anda dalam memilih CDI yang tepat.

Beda CDI Fizr Ori dan Kw

1. Kualitas Cetakan dan Detail Logo Yamaha

Salah satu perbedaan yang paling mudah dikenali antara CDI Fiz R original dan KW terletak pada kualitas cetakan dan detail logo Yamaha. Pada CDI original, logo Yamaha tercetak dengan sangat presisi dan detail. Garis-garisnya tajam, rapi dan terkesan halus.

Warna logo pun terlihat konsisten dan tidak pudar. Kita bisa memperhatikan ketebalan dan ketajaman garis-garis pada huruf dan logo Yamaha.

Perbedaan ini sangat kentara, CDI original terlihat lebih rapi dan profesional. Tekstur logo pada CDI asli terasa lebih halus dan rata, tanpa ada bagian yang terangkat atau tidak rata.

Sementara itu, pada CDI KW, logo Yamaha seringkali terlihat kurang presisi. Garis-garisnya bisa tampak buram, tidak tajam, bahkan terkesan ‘rusak’.

Warna logo juga mungkin terlihat kurang konsisten, bahkan cenderung pudar atau belang. Kita seringkali menemukan ketidakrataan pada cetakan logo, misalnya garis yang putus-putus atau huruf yang terlihat kurang proporsional. Tekstur logo sendiri bisa terasa kasar dan kurang halus.

Perbedaan ini mudah dilihat dengan mata telanjang, bahkan tanpa bantuan alat pembesar. Perbedaan ini menunjukkan perbedaan kualitas material dan proses pencetakan yang digunakan.

CDI original menggunakan material dan proses pencetakan yang lebih berkualitas, menghasilkan logo yang lebih presisi dan tahan lama.

Sebuah CDI KW mungkin juga menggunakan logo Yamaha yang dicetak dengan kualitas rendah, sehingga mudah pudar dan terlihat kurang rapi. Membandingkan logo ini menjadi salah satu langkah pertama yang efektif untuk membedakan keduanya.

2. Kualitas Kabel dan Sarung Kabel

Perbedaan lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas kabel dan sarung kabel yang digunakan. Pada CDI Fiz R original, kabel yang digunakan umumnya lebih tebal, kuat dan fleksibel.

Sarung kabelnya pun biasanya berwarna hitam pekat dan terasa lebih kokoh, tahan terhadap gesekan dan suhu tinggi. Material sarung kabel yang berkualitas tinggi ini penting untuk melindungi kabel dari kerusakan akibat panas mesin dan getaran.

Kabel-kabel CDI ori disusun dengan rapi dan terorganisir, menunjukkan kualitas pengerjaan yang tinggi. Kita juga bisa melihat bahwa penyolderan pada titik-titik sambungan kabel pada CDI original dilakukan dengan rapi dan presisi, menghasilkan koneksi yang kuat dan aman.

Berbeda dengan CDI KW, kabel yang digunakan umumnya lebih tipis, terasa rapuh dan kurang fleksibel. Kita seringkali menemukan bahwa sarung kabelnya memiliki warna yang berbeda, misalnya biru atau warna lainnya yang bukan warna hitam.

Kualitas materialnya juga patut diragukan, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan akibat panas mesin, getaran atau tekanan. Selain itu, susunan kabel pada CDI KW seringkali terlihat kurang rapi dan bahkan terkesan asal-asalan.

Hal ini mengindikasikan proses perakitan yang kurang teliti. Penyolderan pada titik sambungan juga seringkali terlihat kurang rapi dan kurang kuat, sehingga berpotensi menyebabkan masalah konektivitas di kemudian hari.

Perbedaan kualitas kabel ini bukan hal yang sepele, karena kabel yang berkualitas buruk dapat menyebabkan masalah kelistrikan dan bahkan kerusakan pada sistem pengapian.

3. Tekstur dan Kualitas Material Plastik Body CDI

Perbedaan selanjutnya terletak pada tekstur dan kualitas material plastik body CDI. CDI Fiz R original biasanya memiliki tekstur plastik yang lebih kasar dan matte, tidak terlalu mengkilap.

Hal ini menunjukkan penggunaan material plastik yang berkualitas tinggi dan tahan lama.

Material plastik original terasa lebih padat dan kokoh. Warna plastik CDI original juga biasanya konsisten dan tidak mudah pudar.

Kita dapat mencoba untuk menekannya sedikit dan akan terasa bahwa plastik CDI original lebih kuat dan tidak mudah berubah bentuk.

Sebaliknya, CDI KW umumnya memiliki tekstur plastik yang lebih licin dan mengkilap. Hal ini menunjukkan penggunaan material plastik yang lebih murah dan berkualitas rendah.

Material plastik CDI KW terasa lebih tipis dan kurang kokoh. Warna plastiknya juga mungkin terlihat kurang konsisten atau mudah pudar setelah pemakaian beberapa waktu.

Dengan menekannya, kita akan merasa bahwa plastik CDI KW lebih mudah tertekuk atau berubah bentuk. Perbedaan kualitas material plastik ini dapat berdampak pada ketahanan CDI terhadap panas mesin, benturan dan pengaruh lingkungan.

CDI original yang terbuat dari material berkualitas tinggi akan lebih tahan lama dan mampu bekerja optimal dalam jangka panjang.

4. Kode dan Marking pada CDI

Meskipun terdapat kode seperti “”4NS”” atau kode lainnya pada CDI, kode ini sendiri bukanlah penentu keaslian secara mutlak.

Baik CDI original maupun KW dapat memiliki kode yang sama. Namun, perbedaan terletak pada kualitas cetakan kode dan angka tersebut.

Pada CDI original, kode dan marking tercetak dengan sangat presisi dan rapih. Huruf dan angka terlihat tajam dan tidak ada bagian yang buram atau terputus.

Warna cetakan juga konsisten dan tidak pudar. Posisi dan keselarasan kode pada CDI original juga sangat tepat pada tempatnya. Sedangkan pada CDI KW, kode dan marking seringkali terlihat kurang presisi dan rapih. Huruf dan angka mungkin terlihat buram, tidak tajam, bahkan terputus.

Warna cetakan juga tidak konsisten dan mungkin memudar setelah beberapa waktu. Posisi dan keselarasan kode juga seringkali kurang tepat sehingga tampak tidak rapi.

Perbedaan ini menunjukkan detail kualitas pengerjaan yang berbeda antara CDI original dan KW. Meskipun kode identik, kualitas cetakan yang rapih pada CDI original menunjukkan perhatian pada detail dan kualitas pembuatan yang lebih tinggi.

5. Harga Jual

Perbedaan terakhir dan paling mencolok adalah harga jual. Harga CDI Fiz R original jauh lebih mahal dibandingkan dengan CDI KW.

Perbedaan harga ini mencerminkan perbedaan kualitas material, proses pembuatan dan tentu saja keandalan performa. Harga yang terlalu murah harus diwaspadai, karena kemungkinan besar itu adalah CDI KW dengan kualitas yang rendah.

Membeli CDI dengan harga yang jauh di bawah harga pasaran dapat menjadi indikator kuat bahwa produk tersebut merupakan produk KW.

Perbedaan harga ini bukan hanya sekadar perbedaan angka, tetapi juga merupakan cerminan dari investasi yang kita lakukan untuk mendapatkan kualitas dan performa terbaik untuk motor kita.

Memilih CDI original meskipun harganya lebih mahal, merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan kepuasan dan ketenangan pikiran karena performa dan keandalannya.

Kesimpulan

Kesimpulannya, memilih CDI Fiz R original memang membutuhkan biaya yang lebih besar, tetapi investasi ini sepadan dengan kualitas, performa dan keandalan yang didapatkan.

Dengan memperhatikan detail perbedaan yang telah dijelaskan di atas, kita dapat dengan mudah membedakan CDI Fiz R original dan KW dan membuat keputusan pembelian yang tepat untuk Yamaha Fiz R kesayangan kita.

 Ingatlah untuk selalu membeli spare part motor, termasuk CDI, dari dealer resmi Yamaha atau toko spare part terpercaya untuk memastikan keaslian dan kualitas produk.

Editorial Staff
Editorial Staff
Articles: 199