Alamat Kantor:

Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia

Perbedaan Arm Jupiter dan Fiz R

Perbedaan Arm Jupiter dan Fiz R. Mulai dari Material, ketebalan, panjang swing Arm, kesesuaian (Plug and Play), warna dan Finishing
Perbedaan Arm Jupiter dan Fiz R

Review Swing Arm Jupiter Z dan Fiz R

Sebelum kita bahas lebih jauh kita bahas dulu Perbedaan Arm Jupiter dan Fiz R.

Memilih swing arm yang tepat untuk motor kesayangan kita, entah itu Yamaha Jupiter Z atau Yamaha F1ZR, memang membutuhkan pertimbangan yang matang.

Swing arm atau ayunan lengan, merupakan komponen vital yang menghubungkan roda belakang dengan rangka motor. Kualitas dan spesifikasi swing arm secara langsung mempengaruhi handling, stabilitas dan keseluruhan performa motor.

Banyak yang mengira perbedaan hanya terletak pada merk saja, namun sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara swing arm Jupiter Z dan Fiz R, khususnya jika kita berbicara mengenai produk aftermarket.

Sebelum kita masuk ke detail perbedaan, mari kita bahas sedikit tentang spesifikasi umum swing arm pada umumnya. Swing arm biasanya terbuat dari bahan besi, baja atau aluminium.

Material ini dipilih karena kekuatan dan kemampuannya menahan beban berat. Ketebalan material berpengaruh signifikan terhadap kekuatan dan kekakuan swing arm.

Swing arm yang lebih tebal akan lebih kuat dan rigid, namun juga akan lebih berat. Sebaliknya, swing arm yang lebih tipis akan lebih ringan, namun mungkin kurang kuat dan lebih rentan terhadap lenturan.

Panjang swing arm juga merupakan faktor penting.

Panjang swing arm memengaruhi wheelbase motor, yang pada akhirnya berdampak pada handling dan stabilitas. Swing arm yang lebih panjang cenderung menghasilkan stabilitas yang lebih baik pada kecepatan tinggi, namun bisa mengurangi kelincahan.

Sementara swing arm yang lebih pendek akan meningkatkan kelincahan, namun bisa mengurangi stabilitas di kecepatan tinggi.

Terakhir, kesesuaian atau plug and play juga perlu diperhatikan. Swing arm yang dirancang khusus untuk model motor tertentu akan lebih mudah dipasang, minim modifikasi dan hasilnya lebih rapi.

Beda Swing Arm Jupiter Z dan Fiz R

1. Material dan Ketebalan

Swing arm Jupiter Z aftermarket umumnya terbuat dari pipa kotak besi dengan ketebalan berkisar 2 mm. Ketebalan ini memberikan kekuatan dan kekakuan yang lebih tinggi dibandingkan swing arm Fiz R.

Ketebalan material yang lebih tinggi menjamin swing arm lebih tahan terhadap beban dan tekanan yang dihasilkan saat berkendara, terutama saat melewati jalan yang tidak rata atau berlubang.

Konstruksi pipa kotak juga memberikan rigiditas yang optimal, meminimalisir fleksibilitas yang tidak diinginkan. Hal ini sangat penting untuk menjaga stabilitas dan handling motor, terutama pada kecepatan tinggi.  

Sementara itu, swing arm Fiz R aftermarket seringkali menggunakan pipa kotak besi dengan ketebalan 1.6 mm. Meskipun masih cukup kuat, ketebalan yang lebih tipis membuatnya lebih ringan dibanding swing arm Jupiter Z.

Perbedaan ketebalan 0.4 mm mungkin terkesan kecil, namun dampaknya signifikan terhadap keseluruhan performa dan karakteristik berkendara.

Swing arm yang lebih ringan akan meningkatkan akselerasi dan manuverabilitas, sangat ideal bagi pengendara yang memprioritaskan kecepatan dan kelincahan.

Namun, kekuatan dan rigiditasnya sedikit berkurang dibandingkan dengan swing arm Jupiter Z.

 Perlu diingat, tersedia pula swing arm dengan material aluminium baik untuk Jupiter Z maupun Fiz R, yang menawarkan kompromi antara kekuatan, bobot ringan dan harga yang lebih tinggi.

Catatan: Perbedaan Beat Street lama dan baru

2. Panjang Swing Arm

Panjang swing arm standar Jupiter Z umumnya sekitar 50 cm. Panjang ini merupakan pertimbangan desain pabrikan untuk keseimbangan handling dan stabilitas.

Namun, swing arm aftermarket menawarkan berbagai pilihan panjang untuk memodifikasi karakteristik berkendara.

Swing arm yang lebih panjang akan meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi dan memberikan rasa lebih nyaman saat melewati tikungan, namun bisa mengurangi kelincahan saat manuver.

Sebaliknya, swing arm yang lebih pendek akan meningkatkan kelincahan dan manuverabilitas, namun bisa mengurangi stabilitas, terutama pada kecepatan tinggi atau saat melewati jalan yang tidak rata.

Sementara itu, panjang swing arm Fiz R bervariasi tergantung pada pabrikan dan modelnya.

Hal ini menawarkan fleksibilitas lebih bagi para penggunanya, namun perlu dipertimbangkan dengan cermat sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing.

Penting untuk memahami bahwa perubahan panjang swing arm berdampak pada wheelbase motor dan mempengaruhi geometri setir.

3. Lubang dan Kesesuaian (Plug and Play)

Swing arm Jupiter Z aftermarket mungkin memerlukan penyesuaian pada beberapa model motor selain Yamaha Jupiter Z.

Artinya, lubang baut dan titik-titik pemasangan mungkin tidak sesuai secara langsung dan memerlukan modifikasi tambahan seperti pengelasan atau penyesuaian lubang.

Hal ini membutuhkan keahlian khusus dan meningkatkan biaya serta kerumitan pemasangan.

Ketidaktepatan pemasangan dapat mengurangi kekuatan dan keamanan struktur swing arm serta mengganggu kestabilan motor.

Sedangkan swing arm Fiz R aftermarket seringkali dipasarkan sebagai plug and play, terutama untuk Yamaha Force 1. Hal ini berarti swing arm dapat dipasang tanpa modifikasi yang rumit.

Meskipun demikian, selalu penting untuk memastikan kesesuaian lubang baut dan titik-titik pemasangan untuk memastikan keamanan dan ketahanan.

4. Warna dan Finishing

Swing arm Jupiter Z dan Fiz R aftermarket tersedia dalam berbagai pilihan warna dan finishing. Pilihan umum meliputi chrome, silver dan hitam.  

Finishing chrome memberikan tampilan yang mengkilap dan menarik, namun lebih rentan terhadap korosi. Finishing powder coating lebih tahan lama dan tahan terhadap korosi, namun mungkin kurang mengkilap dibandingkan chrome.

Pilihan warna dan finishing lebih merupakan faktor estetika dan preferensi personal.

5. Harga

Perbedaan harga antara swing arm Jupiter Z dan Fiz R dapat bervariasi tergantung pada material, panjang dan brand yang dipilih.

Secara umum, swing arm Jupiter Z dengan ketebalan 2mm cenderung lebih mahal karena material yang lebih tebal dan kekuatan yang lebih tinggi.

Namun, harga tidak selalu merepresentasikan kualitas, sehingga penting untuk mempertimbangkan semua faktor yang telah diuraikan di atas sebelum membuat keputusan.

Q&A

Q: Apakah swing arm Jupiter Z selalu lebih baik daripada Fiz R?

A: Tidak selalu. Swing arm Jupiter Z unggul dalam kekuatan dan rigiditas, tetapi Fiz R lebih ringan dan mungkin lebih cocok untuk pengendara yang memprioritaskan akselerasi dan manuver.

Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi berkendara masing-masing.

Q: Apakah swing arm aftermarket aman digunakan?

A: Keamanan swing arm aftermarket bergantung pada kualitas material, proses pembuatan dan ketepatan pemasangan.

Pilihlah produk dari merek ternama dengan reputasi yang baik dan pastikan pemasangan dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.

Q: Bagaimana cara memilih panjang swing arm yang tepat?

A: Panjang swing arm yang tepat bergantung pada gaya berkendara dan preferensi.

Swing arm yang lebih panjang memberikan stabilitas, sementara yang lebih pendek meningkatkan manuverabilitas. Konsultasikan dengan mekanik berpengalaman untuk mendapatkan saran yang tepat.

Q: Apakah semua swing arm Fiz R compatible dengan Yamaha Force 1?

A: Tidak semua. Pastikan untuk membaca spesifikasi produk dengan teliti untuk memastikan kompatibilitas sebelum membeli.

Q: Material apa yang ideal untuk swing arm?

A: Aluminium menawarkan kompromi terbaik antara kekuatan dan bobot ringan, tetapi besi masih merupakan pilihan populer karena kekuatan dan daya tahannya yang tinggi. Harga juga menjadi faktor pertimbangan yang penting.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan di atas, kami harap Anda dapat memilih swing arm yang paling sesuai untuk motor Anda dan gaya berkendara Anda.

Selalu prioritaskan keamanan dan kualitas saat memilih serta memasang swing arm aftermarket. Semoga artikel ini membantu!

Editorial Staff
Editorial Staff
Articles: 199