Alamat Kantor:
Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia
Kita akan bahas Kelebihan dan kekurangan Mazda 8. Akan membantu anda dalam memilih mobil keluarga, khususnya MPV (Multi-Purpose Vehicle), adalah keputusan besar.
Kita semua ingin mendapatkan kendaraan yang nyaman, aman, dan sesuai dengan kebutuhan serta budget.
Mazda 8, meski sudah tidak diproduksi lagi di Indonesia, tetap menjadi topik diskusi menarik, terutama bagi mereka yang masih mencari mobil bekas di segmen ini.
Mobil ini, yang dipasarkan di Indonesia antara tahun 2011 hingga 2016 sebagai CBU (Completely Built Up) impor dari Jepang, menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda dibandingkan kompetitornya seperti Toyota Alphard, Honda Odyssey atau Nissan Elgrand.
Mazda 8 mencoba memadukan kegesitan dan handling sporty yang khas Mazda dengan kapasitas tujuh penumpang yang dibutuhkan sebuah MPV keluarga.
Namun, seperti setiap mobil, Mazda 8 juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan secara matang sebelum memutuskan untuk membelinya, terutama di pasar mobil bekas.
Artikel ini akan membahas secara rinci lima kelebihan dan lima kekurangan Mazda 8 berdasarkan pengalaman dan observasi kami serta membandingkannya dengan beberapa kompetitor utama di kelasnya.
Dengan memahami poin-poin penting ini, semoga Anda dapat menentukan apakah Mazda 8 adalah pilihan yang tepat untuk keluarga Anda. Mari kita telaah lebih dalam.
Salah satu keunggulan paling menonjol Mazda 8 adalah handling-nya yang sporty dan responsif. Berbeda dengan MPV lain yang cenderung berat dan lamban dalam bermanuver, Mazda 8 menawarkan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan lincah.
Suspensi independent di kedua roda (MacPherson Strut di depan dan multilink di belakang) berkontribusi besar dalam hal ini, memberikan pengendalian yang presisi dan minim body roll, bahkan saat bermanuver di kecepatan sedang.
Rasanya seperti mengendarai mobil penumpang, bukan MPV bongsor. Keunggulan ini sangat terasa di jalanan berkelok atau saat melewati jalur yang sempit.
Pengalaman berkendara yang lebih dinamis ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang menginginkan mobil keluarga yang tetap menyenangkan untuk dikendarai.
Hal ini menjadikan Mazda 8 berbeda dari kompetitornya yang lebih mengutamakan kenyamanan maksimal daripada handling sporty.
Meskipun berdimensi lebih kompak daripada pesaing seperti Toyota Alphard, Mazda 8 menawarkan kabin yang surprisingly luas dan lapang.
Tata letak kursi yang baik dan konfigurasi captain seat di baris kedua memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang.
Bagasi pun cukup besar untuk menampung barang bawaan keluarga selama perjalanan jauh. Desain interiornya juga terlihat modern dan fungsional, meskipun mungkin tidak semewah beberapa kompetitornya.
Material yang digunakan cukup berkualitas dan memberikan kesan kokoh.
Keunggulan ini sangat penting bagi keluarga yang sering bepergian dengan banyak barang bawaan atau anggota keluarga yang banyak.
Sebagai perbandingan, beberapa kompetitor mungkin menawarkan interior yang lebih mewah, tetapi kabinnya tidak selalu seluas Mazda 8.
Mazda 8 menawarkan beberapa fitur yang cukup lengkap untuk kelasnya, termasuk sunroof, pintu geser elektrik, dan sistem audio yang mumpuni.
Walaupun tidak selengkap fitur pada Alphard atau Odyssey terbaru, fitur-fitur tersebut tetap memberikan nilai tambah bagi kenyamanan berkendara.
Sunroof memberikan kesan mewah dan menambah penerangan alami di dalam kabin, sementara pintu geser elektrik memudahkan akses keluar masuk, terutama bagi penumpang di baris kedua dan ketiga.
Fitur-fitur ini membantu meningkatkan pengalaman berkendara dan memberikan rasa puas kepada pengguna. Perlu diingat, ketersediaan fitur ini tentu perlu dicek kembali pada unit bekas yang akan Anda beli.
Mazda 8 memiliki desain eksterior yang cukup menarik dan modern untuk ukuran MPV.
Garis-garis bodi yang dinamis dan proporsi yang seimbang membuatnya terlihat lebih sporty dibandingkan beberapa kompetitornya yang cenderung terlihat lebih kotak dan formal.
Desain ini memberikan kesan lebih muda dan modern, sesuatu yang mungkin dihargai oleh beberapa kalangan. Perbandingannya dengan mobil lain di kelasnya yang terkesan lebih konservatif, desain Mazda 8 ini cukup memberikan kepuasan tersendiri.
Di pasar mobil bekas, Mazda 8 menawarkan nilai jual yang relatif lebih terjangkau dibandingkan kompetitornya yang sekelas.
Ini menjadi poin plus bagi mereka yang mencari mobil keluarga dengan spesifikasi dan fitur yang cukup baik tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal.
Namun, perlu diingat bahwa harga jual kembali Mazda 8 relatif rendah dibandingkan kompetitornya ini, sehingga perlu pertimbangan matang terkait risiko penurunan nilai jual.
Mesin MZR 2.3 liter Mazda 8, meskipun cukup bertenaga untuk penggunaan sehari-hari, terasa kurang bertenaga untuk ukuran MPV yang membawa beban penumpang dan barang yang cukup banyak.
Akselerasi terasa agak lambat, terutama saat mobil dalam keadaan penuh penumpang dan membawa beban berat.
Konsumsi bahan bakarnya pun kurang efisien, sekitar 7-8 km/L di dalam kota dan 9-12 km/L di luar kota (tergantung kondisi jalan dan gaya mengemudi).
Hal ini menjadi kekurangan yang cukup signifikan dibandingkan kompetitor yang menawarkan mesin dengan performa dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Sebagai mobil yang sudah tidak diproduksi lagi di Indonesia, jaringan servis Mazda 8 menjadi terbatas. Hal ini bisa menjadi kendala dalam hal perawatan dan perbaikan, terutama jika terjadi kerusakan yang memerlukan suku cadang khusus.
Ketersediaan suku cadang juga menjadi perhatian.
Salah satu kekurangan terbesar Mazda 8 adalah nilai jual kembalinya yang sangat rendah.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk popularitas merek Mazda yang kurang kuat di segmen MPV dan keterbatasan jaringan servis. Oleh karena itu, membeli Mazda 8 bekas perlu mempertimbangkan risiko penurunan nilai jual yang cukup signifikan.
Meskipun memiliki beberapa fitur yang cukup lengkap, Mazda 8 masih kalah lengkap jika dibandingkan dengan beberapa kompetitornya.
Fitur-fitur seperti paddle shift, cruise control, dan tombol audio di setir tidak tersedia pada Mazda 8, yang dapat mengurangi kenyamanan dan kemudahan penggunaan. Kompetitor MPV lain di kelasnya menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih dan komprehensif.
Catatan: Perbedaan Terios TX dan TS
Mazda 8 memiliki radius putar yang cukup besar sehingga menyulitkan manuver di jalan sempit atau saat parkir. Hal ini cukup merepotkan, terutama di lingkungan perkotaan yang padat.
Dibandingkan dengan kompetitor, radius putar Mazda 8 ini menjadi kendala tersendiri.
Secara keseluruhan, Mazda 8 menawarkan perpaduan antara handling yang sporty dan kenyamanan kabin yang luas.
Namun, kekurangannya pada performa mesin, nilai jual kembali yang rendah, dan jaringan servis yang terbatas membuat mobil ini kurang kompetitif dibandingkan dengan rival-rivalnya seperti Toyota Alphard dan Honda Odyssey.
Alphard dan Odyssey unggul dalam hal performa mesin, fitur, kenyamanan, dan nilai jual kembali, tetapi datang dengan harga yang jauh lebih mahal.
Mazda 8 menawarkan alternatif yang lebih terjangkau di pasar mobil bekas, tetapi dengan kompromi pada beberapa aspek.
Pilihan terbaik bergantung pada prioritas dan anggaran masing-masing individu.
Jika handling dan kenyamanan kabin menjadi prioritas utama dengan budget terbatas, maka Mazda 8 bekas bisa menjadi pertimbangan.
Namun, jika performa mesin, fitur lengkap, dan nilai jual kembali menjadi faktor penentu, maka Alphard atau Odyssey mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat, meskipun dengan harga yang lebih tinggi.
Kesimpulannya, Mazda 8 adalah mobil yang unik dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sebelum memutuskan untuk membeli, pertimbangkan dengan cermat kebutuhan Anda, anggaran yang tersedia, dan risiko yang mungkin terkait dengan nilai jual kembali serta ketersediaan suku cadang.