Alamat Kantor:

Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia

Perbedaan kualitas oli 5w40 vs 10w40, bagus mana

Perbedaan kualitas oli 5w40 vs 10w40, bagus mana. Mulai dari performa pada suhu dingin dan panas, rekomendasi penggunaan, harga dan lainnya
kualitas oli 5w40 vs 10w40

Review Oli 5W40 dan 10W40

Sekarang kita mau lihat kualitas oli 5w40 vs 10w40.

Sebagai pemilik mobil, kita tentu ingin memberikan perawatan terbaik untuk mesin kesayangan kita. Salah satu aspek penting dalam merawat mesin adalah penggunaan oli yang tepat.

Dan di antara banyak pilihan oli yang tersedia, 5W40 dan 10W40 kerap menjadi sorotan. Keduanya menawarkan perlindungan dan performa yang baik, namun keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.

Perbedaan mendasar antara 5W40 dan 10W40 terletak pada nilai viskositasnya. Viskositas oli merujuk pada kekentalannya dan nilai ini menentukan kemampuan oli untuk mengalir dan melumasi bagian-bagian mesin dengan optimal.

Angka pertama dalam kode SAE (Society of Automotive Engineers), seperti 5W dan 10W, menunjukkan viskositas oli saat dingin, sedangkan angka kedua (40) menunjukkan viskositasnya pada suhu panas.

Oli 5W40 memiliki viskositas yang lebih rendah saat dingin dibandingkan dengan 10W40, yang berarti oli 5W40 lebih mudah mengalir pada suhu rendah.

Hal ini sangat penting untuk mobil yang digunakan di daerah dengan cuaca dingin, karena oli dapat dengan mudah mencapai semua komponen mesin dan memberikan pelumasan yang optimal sejak awal.

Pada suhu panas, kedua oli memiliki viskositas yang sama, yaitu 40. Ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki kemampuan yang sama dalam melindungi komponen mesin dari keausan dan gesekan pada suhu tinggi.

Namun, oli 5W40 memiliki keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar, karena kekentalan oli yang lebih rendah pada suhu dingin membantu mesin bekerja lebih optimal, yang pada gilirannya dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.

Beda 5W40 vs 10W40

Untuk memahami perbedaan ini lebih dalam, mari kita bahas beberapa poin perbandingan utama antara 5W40 dan 10W40:

 1. Performa dan Ketahanan di Suhu Dingin

Oli 5W40 memiliki keunggulan dalam hal performa dan ketahanan pada suhu dingin. Viskositas yang lebih rendah pada suhu rendah memungkinkan oli 5W40 untuk mengalir dengan lebih mudah dan mencapai seluruh komponen mesin secara cepat.

Hal ini sangat penting terutama pada saat start awal, ketika mesin masih dingin.

Dengan pelumasan yang optimal sejak awal, mesin dapat bekerja lebih efisien dan mengurangi keausan pada bagian-bagian penting seperti piston, camshaft dan crankshaft.

Di sisi lain, oli 10W40 memiliki viskositas yang lebih tinggi pada suhu dingin.

Ini dapat mengakibatkan pelumasan yang kurang optimal pada saat mesin pertama kali dihidupkan, terutama di daerah dengan cuaca dingin. Hal ini dapat berdampak negatif pada keausan komponen mesin jangka panjang.

 2. Perlindungan dan Performa pada Suhu Panas

Pada suhu panas, baik oli 5W40 maupun 10W40 memiliki viskositas yang sama, yaitu 40.

Ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki kemampuan yang sama dalam melindungi komponen mesin dari keausan dan gesekan pada suhu tinggi.

Kedua oli mampu mempertahankan film pelumas yang kuat pada suhu kerja mesin yang tinggi, sehingga dapat memberikan perlindungan maksimal untuk mesin saat berkendara di kondisi jalan yang ekstrem.

Namun, oli 5W40 memiliki keunggulan dalam efisiensi bahan bakar, karena kekentalan oli yang lebih rendah pada suhu dingin membantu mesin bekerja lebih optimal, yang pada gilirannya dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.

Catatan: Perbedaan Oli 5w 30 dengan 10w 40

 3. Rekomendasi Penggunaan

Pada umumnya, oli 5W40 lebih direkomendasikan untuk berbagai jenis mobil, terutama yang digunakan di daerah dengan suhu yang bervariasi, baik dingin maupun panas.

Oli 5W40 menawarkan performa yang lebih baik dalam berbagai kondisi suhu dan dapat memberikan perlindungan yang optimal untuk mesin.

Oli 10W40 lebih cocok digunakan untuk mobil dengan mesin yang lebih tua atau kendaraan yang jarang digunakan di daerah dengan cuaca yang sangat dingin. Karena viskositas yang lebih tinggi pada suhu dingin, oli 10W40 dapat memberikan perlindungan yang cukup untuk mesin dalam kondisi tersebut.

Faktor Lain yang perlu dipertimbangkan

Selain viskositas, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih oli, seperti jenis oli (mineral, semi sintetis, atau sintetis), spesifikasi oli (API, ILSAC) dan rekomendasi produsen mobil.

* Jenis oli: Oli mineral merupakan oli yang paling dasar dan memiliki harga yang paling murah. Oli semi sintetis adalah kombinasi antara oli mineral dengan oli sintetis.

Oli sintetis merupakan oli terbaik dalam hal performa dan ketahanan, tetapi juga memiliki harga yang paling mahal.

* Spesifikasi oli: API (American Petroleum Institute) dan ILSAC (International Lubricant Standardization and Approval Committee) merupakan lembaga yang menetapkan standar untuk oli mesin. Pastikan oli yang Anda pilih memenuhi spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen mobil Anda.

* Rekomendasi produsen: Produsen mobil biasanya merekomendasikan jenis oli yang tepat untuk setiap model mobil. Anda dapat menemukan rekomendasi ini pada buku manual pemilik mobil atau di website resmi produsen mobil.

Kesimpulan

Secara umum, 5W40 menawarkan keunggulan dalam hal performanya yang optimal pada suhu dingin dan panas serta efisiensi bahan bakar.

10W40 lebih cocok untuk mobil dengan mesin yang lebih tua atau kendaraan yang jarang digunakan di daerah dengan cuaca yang sangat dingin.

Namun, selalu disarankan untuk mengacu pada buku manual pemilik mobil atau berkonsultasi dengan mekanik ahli untuk menentukan jenis oli yang paling cocok untuk mobil Anda.

Penting untuk diingat bahwa menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat berdampak negatif pada performa mesin, keausan komponen serta konsumsi bahan bakar.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dalam membuat keputusan yang tepat untuk merawat mesin mobil Anda.

Editorial Staff
Editorial Staff
Articles: 105