Alamat Kantor:

Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia

Perbedaan Mio z dan Mio m3

Perbedaan Mio z dan Mio m3, bagus mana. Mulai dari desain, fitur, teknologi, ukuran ban, spesifikasi mesin hingga harga jual bekas
Perbedaan Mio z dan Mio m3

Review Yamaha Mio Z dan Mio M3

Sebelum kita bahas lebih jauh perbedaan Mio Z dan Mio M3

Yamaha, sebagai salah satu brand motor terkemuka, menawarkan berbagai pilihan, termasuk dua model yang sering dibandingkan seperti Yamaha Mio Z dan Yamaha Mio M3.

Keduanya merupakan motor matic bermesin 125cc yang ditujukan untuk pengguna perkotaan yang menginginkan kendaraan praktis dan irit bahan bakar.

Walaupun sekilas tampak mirip, terdapat beberapa perbedaan penting yang bisa memengaruhi keputusan pembelian Anda.

Artikel ini akan mengupas tuntas 5 perbedaan utama Mio Z dan Mio M3, membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda.

Kami akan membahas perbedaan dari segi desain, fitur, performa mesin, ukuran ban dan harga, dilengkapi dengan detail spesifikasi yang akurat agar Anda bisa membuat perbandingan yang tepat.

Dengan informasi yang komprehensif ini, kami berharap Anda dapat mengambil keputusan yang tepat dan cerdas dalam memilih antara Yamaha Mio Z dan Mio M3.

Beda Yamaha Mio Z vs Mio M3

Mari kita telusuri perbedaan-perbedaan tersebut satu per satu.

1. Desain

Baik Yamaha Mio Z dan Mio M3 sama-sama mengusung desain modern yang ramping dan lincah, cocok untuk manuver di jalanan kota yang padat.

Namun, detail desainnya menawarkan perbedaan yang cukup signifikan. Mio Z tampil lebih agresif dengan headlamp M-shape yang tajam dan modern, memberikan kesan sporty yang kuat.

Lampu belakangnya yang smokey tail lamp menambah sentuhan gaya yang khas.

Sementara Mio M3 memiliki desain lampu depan yang modern, namun belum menggunakan teknologi LED seperti Mio Z. Selain perbedaan pada lampu, Mio M3 memiliki lapisan atau layer tambahan pada sayap bodinya, menciptakan kesan yang lebih berlapis dan mewah.

Kedua motor ini juga menggunakan desain jok dan handle seat M-style yang ergonomis dan nyaman, tetapi perbedaan terletak pada detail finishing dan material yang digunakan.

Mio Z, misalnya, memiliki garnish krom berkualitas tinggi yang menambah kesan premium pada tampilannya, sebuah detail yang tidak ditemukan pada Mio M3.

Perbedaan ini mungkin terlihat kecil, namun secara keseluruhan, membentuk karakteristik desain yang berbeda antara kedua model tersebut.

Pemilihan antara Mio Z dan Mio M3 pada poin ini sangat bergantung pada selera dan preferensi masing-masing individu. Apakah Anda lebih menyukai tampilan yang sporty dan tajam atau yang lebih elegan dan berlapis?

2. Fitur dan Teknologi

Perbedaan selanjutnya terletak pada fitur-fitur yang ditawarkan.

Yamaha Mio Z dilengkapi dengan fitur Eco indikator yang membantu pengendara mengoptimalkan konsumsi bahan bakar. Menariknya efisiensi mencapai hingga 50%.

Disisi lain fitur Smart Side Stand Switch yang secara otomatis mematikan mesin saat standar samping diturunkan, meningkatkan keamanan dan mencegah kecelakaan.

Sementara itu, Yamaha Mio M3 menawarkan Smart Lock System yang memudahkan penguncian rem, terutama saat berhenti di tanjakan atau turunan.

Fitur ini memberikan rasa aman dan nyaman, terutama bagi pengendara pemula.

Meskipun keduanya memiliki fitur-fitur unggulan masing-masing, perbedaan ini menunjukkan fokus yang sedikit berbeda.

Mio Z lebih menekankan pada efisiensi bahan bakar dan keamanan saat parkir, sedangkan Mio M3 lebih fokus pada kenyamanan dan keamanan saat berkendara di kondisi jalan yang menantang.

Pertimbangkan fitur mana yang lebih penting bagi Anda sebelum memutuskan. Apakah efisiensi bahan bakar atau kemudahan penguncian rem menjadi prioritas utama Anda?

3. Ukuran Ban

Salah satu perbedaan yang paling signifikan antara Mio Z dan Mio M3 terletak pada ukuran ban. Mio M3 menggunakan ban depan berukuran 70/90-14 dan ban belakang 80/90-14.

Sementara itu, Mio Z menawarkan ukuran ban yang lebih besar, yaitu 80/80-14 untuk ban depan dan 100/70-14 untuk ban belakang. Perbedaan ukuran ban ini secara langsung berdampak pada handling dan performa berkendara.

Mio Z dengan ban yang lebih besar menawarkan stabilitas dan grip yang lebih baik di jalan, terutama saat menikung atau berkendara di kecepatan tinggi.

Ini memberikan rasa percaya diri yang lebih besar bagi pengendara.

Sedangkan Mio M3, dengan ban yang lebih kecil, memiliki handling yang lebih ringan dan lincah, cocok untuk manuver di jalanan perkotaan yang padat.

Perbedaan ini menekankan pada prioritas yang berbeda: stabilitas vs. kelincahan. Pertimbangkan kondisi jalan yang sering Anda lalui dan gaya berkendara Anda untuk menentukan ukuran ban mana yang lebih sesuai.

Catatan: Perbedaan CB150r v2 dan v3

4. Spesifikasi Mesin

Baik Mio Z dan Mio M3 sama-sama dibekali mesin SOHC 125cc berpendingin udara.

Spesifikasi mesin keduanya nyaris identik, menghasilkan tenaga sebesar 9,38 dk pada 8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm pada 5.000 rpm.

Perbedaan yang awalnya disebutkan dalam beberapa sumber ternyata kurang akurat. Kesimpulannya, dari segi performa mesin, keduanya menawarkan performa yang hampir setara dan cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.

Perbedaannya tidak signifikan dan tidak akan menjadi faktor penentu utama dalam proses pengambilan keputusan.

5. Harga Jual

Terakhir, tetapi tidak kalah penting, adalah pertimbangan harga.

Meskipun memiliki beberapa perbedaan dalam fitur dan spesifikasi, Mio Z biasanya dibanderol dengan harga yang sedikit lebih murah dibandingkan dengan Mio M3.

Perbedaan harga ini bisa menjadi pertimbangan utama bagi pembeli yang memiliki budget terbatas. Namun, harus diingat bahwa harga dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kondisi motor (baru atau bekas).

Selalu lakukan riset harga di berbagai dealer resmi Yamaha atau marketplace untuk mendapatkan informasi yang paling akurat.

Q&A

Mana yang lebih irit bahan bakar, Mio Z atau Mio M3?

Secara umum, Mio Z sedikit lebih irit berkat fitur Eco indicator yang membantuk optimalkan penggunaan bahan bakar. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan.

Mana yang lebih cocok untuk pengendara pemula?

Baik Mio Z dan Mio M3 sama-sama mudah dikendalikan dan cocok untuk pemula. Namun, Smart Lock System pada Mio M3 bisa menjadi nilai tambah bagi pemula yang masih kurang percaya diri saat berhenti di tanjakan atau turunan.

Apakah Mio Z lebih awet dibandingkan Mio M3?

Keawetan motor sangat bergantung pada perawatan dan pemakaian. Secara umum, keduanya memiliki kualitas yang baik dan mampu memberikan kehandalan yang serupa.

Mana yang lebih baik untuk perjalanan jauh?

Untuk perjalanan jauh, Mio Z dengan ban yang lebih besar mungkin menawarkan sedikit lebih banyak stabilitas. Namun, kenyamanan berkendara pada keduanya masih tergolong nyaman untuk perjalanan jarak menengah.

Apakah ada perbedaan signifikan pada sistem pengereman kedua motor ini?

Tidak ada perbedaan signifikan pada sistem pengereman antara Mio Z dan Mio M3. Keduanya menggunakan sistem pengereman standar yang cukup handal untuk penggunaan sehari-hari.

Terakhir

Kesimpulannya, memilih antara Yamaha Mio Z dan Mio M3 bergantung pada preferensi dan prioritas Anda.

Jika Anda menginginkan motor dengan tampilan sporty, ban lebih besar untuk stabilitas dan fitur Eco indikator, Mio Z bisa menjadi pilihan yang tepat.

Jika Anda lebih memprioritaskan Smart Lock System untuk kenyamanan di tanjakan dan turunan serta desain yang sedikit lebih mewah, Mio M3 bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Ingatlah untuk mempertimbangkan harga dan melakukan test ride untuk merasakan langsung perbedaannya sebelum membuat keputusan akhir

Editorial Staff
Editorial Staff
Articles: 212