Spesifikasi Suzuki Shogun 125 R, kelebihan dan kekurangan

Review Suzuki Shogun 125 R bekas

Kali ini kita tidak hanya akan bahas Spesifikasi Suzuki Shogun 125 R, tapi juga membahas kelebihan dan kekurangan motor jadul ini.

Kita semua pernah berada di posisi ini, ingin membeli motor bekas, namun dihadapkan pada berbagai pilihan dan keraguan.

Salah satu motor bebek legendaris yang sering menjadi incaran adalah Suzuki Shogun 125 R. Motor ini, yang berjaya di era 2000-an, masih memiliki banyak penggemar hingga saat ini, terbukti dari masih banyaknya unit yang beredar di pasaran.

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli Shogun 125 R bekas, tentu kita perlu mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kelebihan hingga kekurangan yang mungkin akan kita temui.

Artikel ini akan menjadi panduan bagi kita yang sedang mempertimbangkan untuk memiliki si legendaris ini. Kita akan membahas secara detail mengenai performa mesin, desain, kelistrikan, sistem pengereman, harga jual kembali dan nilai historisnya.

Dengan informasi yang komprehensif ini, semoga kita bisa membuat keputusan yang tepat dan terhindar dari berbagai potensi masalah yang mungkin muncul setelah pembelian.

Membeli motor bekas memang membutuhkan ketelitian ekstra, karena kita harus jeli memeriksa kondisi motor secara menyeluruh agar investasi kita tidak sia-sia.

Mari kita telusuri lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan Suzuki Shogun 125 R bekas, lengkap dengan tips dan triknya.

Ingat, kehati-hatian dan riset yang matang akan membantu kita mendapatkan motor idaman dengan harga yang sesuai!

Sebagai catatan, variasi Shogun 125 R cukup banyak, misalnya ada Shogun 125 R biasa, Shogun 125 SP, Shogun 125 RR dan bahkan Shogun 125 FI (Fuel Injection, jika memang ada varian ini, perlu pengecekan lebih lanjut).

Perbedaannya mungkin terdapat pada grafis, beberapa fitur minor dan mungkin sistem pembakaran (karburator atau injeksi).

Informasi detail mengenai setiap varian akan membantu kita dalam menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

Sebelum membahas kelebihan dan kekurangannya secara terperinci, mungkin ada baiknya kita mengetahui beberapa informasi seputar Spesifikasi Suzuki Shogun 125 bekas.

Spesifikasi Suzuki Shogun 125 R

Mesin

• Tipe: 4-langkah, 1 silinder, SOHC
• Kapasitas: 124,5 cc (125)
• Bore x Stroke: 57,0 x 48,8 mm
• Rasio Kompresi: 9,3 : 1
• Sistem Karburasi: Mikuni BS26
• Pendinginan: Pendingin udara
• Transmisi: 5-percepatan (N-1-2-3-4)
• Sistem Penggerak: Rantai
• Sistem Pengapian: CDI
• Starter: Kick starter

Dimensi

• Panjang x Lebar x Tinggi: 2005 x 785 x 1065 mm
• Jarak Sumbu Roda: 1270 mm
• Jarak Terendah ke Tanah: 165 mm
• Tinggi Jok: 750 mm
• Kapasitas Tangki BBM: 3,5 liter
• Berat: 115 kg

Suspensi

• Depan: Teleskopik
• Belakang: Swing arm

Rem

• Depan: Cakram
• Belakang: Tromol

Ban

• Depan: 2.75 – 18″
• Belakang: 3.00 – 18″

Velg

• Tipe: Jari-jari

Varian

• 2004: Shogun 125 R
• 2005: Shogun 125 SP (Sport Production)
• 2006: New Shogun 125 R
• 2007: Shogun 125 RR
• 2007: Shogun 125 NR (Night Rider)
• 2008: New Shogun FI

Kelebihan Suzuki Shogun 125 R

Ketahanan Mesin

Salah satu kelebihan utama Shogun 125 R adalah ketahanan mesinnya.

Mesin 124.5 cc 4-tak, SOHC miliknya terkenal bandel dan mampu bertahan lama, asalkan perawatannya dilakukan secara rutin dan benar.

Banyak pemilik Shogun 125 R yang telah menempuh jarak puluhan ribu kilometer tanpa mengalami masalah besar pada mesin.

Ketersediaan spare part yang masih cukup melimpah juga merupakan poin plus.

Kita bisa dengan mudah menemukan spare part, baik di bengkel resmi Suzuki maupun bengkel umum, sehingga perawatan dan perbaikan menjadi lebih mudah dan terjangkau.

Bahkan di forum komunitas pengguna Suzuki Shogun, banyak berbagi tips dan trik perawatan mesin yang bisa kita manfaatkan.

Ketahanan mesin ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi kita yang mencari motor bekas yang awet dan minim masalah, meski umur motor tersebut sudah cukup lama.

Memastikan kondisi mesin dalam keadaan prima sebelum membeli menjadi langkah penting untuk meminimalisir risiko masalah di kemudian hari.

Jangan ragu untuk meminta bantuan mekanik untuk memeriksa kompresi mesin dan kondisi internal mesin lainnya.

Irit Bahan Bakar

Shogun 125 R dirancang dengan efisiensi bahan bakar yang cukup baik. Dengan kapasitas tangki 3.5 liter, kita bisa menempuh jarak yang cukup jauh dengan sekali pengisian bahan bakar.

Ini sangat menguntungkan, terutama bagi kita yang sering menggunakan motor untuk aktivitas sehari-hari. Efisiensi konsumsi BBM ini menjadi pertimbangan penting, terutama di tengah kenaikan harga BBM.

Perlu diingat bahwa konsumsi BBM juga dipengaruhi oleh kondisi mesin, cara berkendara dan kondisi jalan. Jadi, cek kondisi mesin dan cara berkendara menjadi kunci dalam memaksimalkan efisiensi bahan bakar Shogun 125 R kita.

Catatan: Perbedaan saringan Knalpot full dan setengah

Harga Jual Kembali yang Relatif Baik

 Sebagai motor bebek legendaris, Shogun 125 R memiliki harga jual kembali yang tergolong baik di pasaran. Ini berarti, jika suatu saat kita ingin menjual motor ini kembali, kita tidak akan mengalami kerugian yang signifikan.

Nilai jual kembali yang relatif tinggi ini menjadikan Shogun 125 R sebagai investasi yang cukup aman.

Namun, kondisi motor, kelengkapan surat-surat dan tahun produksi akan sangat mempengaruhi harga jualnya. Jadi, belilah Shogun 125 R yang kondisinya masih terawat dengan baik.

Ketersediaan Spare Part

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ketersediaan spare part Shogun 125 R masih tergolong baik. Baik spare part original maupun after market mudah ditemukan di berbagai bengkel.

Hal ini memudahkan kita dalam melakukan perawatan dan perbaikan jika terjadi masalah. Harga spare part pun relatif terjangkau, sehingga biaya perawatan relatif lebih murah dibandingkan dengan beberapa motor bebek lain.

Ketersediaan spare part ini menjadi poin penting, khususnya bagi kita yang menginginkan kemudahan dalam perawatan dan perbaikan motor.

Kekurangan Suzuki Shogun 125 R

Sistem Kelistrikan

Salah satu kekurangan yang sering dikeluhkan pada Shogun 125 R adalah sistem kelistrikannya yang terkadang bermasalah.

Komponen kelistrikan yang sudah cukup tua dapat mengalami kerusakan, seperti lampu sein yang mati, klakson yang bermasalah atau bahkan masalah pada sistem pengapian.

Sebelum membeli, pastikan kita memeriksa semua komponen kelistrikan secara teliti untuk meminimalisir masalah di kemudian hari. Periksa juga kondisi aki dan kelistrikan lainnya.

Sistem Pengereman

Sistem pengereman Shogun 125 R, khususnya rem belakang yang masih menggunakan tromol, mungkin kurang optimal dibandingkan dengan motor-motor modern yang sudah menggunakan rem cakram di roda belakang.

Performa pengeremannya cukup standar dan kurang responsif, terutama dalam kondisi jalan hujan atau licin. Perlu pengecekan dan perawatan berkala untuk memastikan sistem pengereman tetap berfungsi optimal. Pemeriksaan ini krusial demi keselamatan berkendara.

Semoga informasi ini bermanfaat dalam membantu kita memutuskan apakah Suzuki Shogun 125 R bekas adalah pilihan yang tepat.

Ingatlah untuk selalu melakukan pengecekan menyeluruh sebelum membeli motor bekas dan utamakan keselamatan berkendara.